Tes Diagnostik
Tes Diagnostik untuk Kondisi Jantung
Klik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masing-masing tes
Non-invasif
- Elektrokardiogram
Ambulatori - Angiogram Koroner CT Scan Jantung
- MRI Jantung
- Tes Stres Jantung
- CT Scan Skor Kalsium
- Ultrasound Karotid
- Ekokardiografi
- Monitor Tekanan
Darah Ambulatori 24 Jam
Invasif
Ekokardiografi (Echo)
Ekokardiografi adalah pemindaian tanpa rasa sakit yang menangkap citra langsung dalam jantung menggunakan gelombang suara. Citra langsung tersebut menggambarkan kondisi kesehatan otot jantung Anda, sehingga dokter bisa memonitor performa jantung beserta katupnya.
Prosedur
Sebuah transduser akan diletakkan di kulit pada bagian dada Anda, yang akan memproduksi gelombang suara yang ‘menggema’ (echo) dan ditampilkan di monitor dalam bentuk citra (gambar). Pemindaian ini berlangsung selama sekitar 30 menit.
Tes Stres Jantung
Juga disebut Tes Olahraga Treadmill (TMX), Tes Treadmill, atau EKG Stres. Tes stres jantung digunakan untuk mendiagnosis kemungkinan penyebab keluhan yang berhubungan dengan jantung, seperti nyeri dada, sesak napas, atau kepala terasa ringan. Tes ini memonitor dan mengukur respons jantung terhadap tingkat pengerahan tenaga yang berbeda-beda selama berolahraga.
Prosedur
Berbagai perangkat pemonitor akan dipasang pada Anda, dan Anda akan diminta berjalan dan/atau berlari di atas treadmill selagi kecepatan dan sudut kemiringan ditingkatkan secara bertahap.
Angiogram Koroner CT Scan Jantung
Juga disebut Angiografi Koroner CT Scan Multi-slice. Prosedur pencitraan non-invasif ini mendeteksi masalah pada pembuluh darah penting yang menyuplai darah ke otot jantung. Prosedur ini biasanya digunakan untuk mendiagnosis ada atau tidaknya penyakit arteri koroner, yang juga disebut aterosklerosis, yaitu penyempitan atau penyumbatan arteri karena adanya deposit lemak atau kalsium.
Prosedur
Pewarna akan dimasukkan ke dalam tangan Anda melalui infus IV, sehingga arteri Anda dapat terlihat pada sinar-X. Selanjutnya, elektrode akan ditempatkan pada dada Anda untuk memonitor laju detak jantung. Pemindai CT akan menangkap citra penampang jantung untuk dianalisis lebih lanjut.
Angiogram Koroner
(Tes Kateter)
Mirip dengan angiogram koroner CT Scan Jantung, namun, tes ini lebih invasif, digunakan untuk mendeteksi masalah dalam arteri koroner.
Prosedur
Sebuah tabung tipis (kateter) akan dimasukkan ke dalam arteri di lengan atau kaki Anda (dengan anestesi lokal) dan disalurkan ke jantung. Pewarna akan dimasukkan melalui kateter, sehingga arteri dapat terlihat pada sinar-X. Prosedur ini biasanya tanpa rasa sakit, memiliki tingkat kesembuhan yang cepat, dan risiko komplikasinya rendah. Apabila diperlukan, Intervensi Koroner Perkutan (PCI) dapat dilakukan di sesi yang sama dengan menggunakan kateter yang sama.
Implan Rekaman Jantung (ILR)
Untuk mendeteksi dan merekam irama jantung abnormal yang tidak sering terjadi. Bisa juga untuk digunakan mengetahui bahwa abnormalitas irama jantung bukan merupakan penyebab kejadian pingsan berkali-kali.
Prosedur
Sebuah perangkat kecil (lebih kecil daripada USB) dengan baterai yang tahan lebih dari 18 bulan dimasukkan ke bawah kulit di dada dengan anestesi lokal.
Dapat merekam irama jantung abnormal secara otomatis. Selain itu, juga bisa diaktifkan oleh perawat atau Anda sendiri saat gejala terjadi. Informasi yang didapat kemudian dapat diunduh di klink, atau dikirim melalui perangkat pemonitor jarak jauh.
MRI Jantung
(Pencitraan Resonansi Magnetik)
Tes MRI non-invasif ini menggunakan medan magnet dan denyut frekuensi radio untuk memproduksi citra jantung Anda secara detail, sehingga dokter Anda dapat mendeteksi atau memonitor penyakit jantung yang ada.
Prosedur
Elektrode akan ditempatkan di atas dada Anda untuk memonitor laju detak jantung. Anda akan diminta untuk berbaring tanpa bergerak selagi pemindai MRI menangkap citra jantung Anda. Prosedur ini adalah tes tanpa rasa sakit yang akan memakan waktu 30 hingga 40 menit dan tidak menggunakan radiasi.
Ultrasound Karotid
Pemindaian ini tanpa rasa sakit, dan menggunakan ultrasound untuk membuat citra pembuluh darah besar di leher yang disebut ‘arteri karotid’. Prosedur ini dapat mendeteksi dini penyumbatan karena menumpuknya lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya dalam darah, sehingga setelah melakukan prosedur ini, dokter dapat menyarankan perubahan gaya hidup dan pengobatan (jika diperlukan) secara dini.
Prosedur
Sebuah transduser akan diletakkan di kulit pada bagian leher Anda, yang akan memproduksi gelombang suara yang ‘menggema’ (echo) dan ditampilkan di monitor dalam bentuk citra (gambar). Pemindaian ini berlangsung selama sekitar 15 menit.
CT Scan Skor Kalsium
Juga disebut Skoring Kalsium untuk CT Scan Jantung, Skoring Kalsium Jantung. Prosedur pencitraan ini non-invasif, dan dapat memonitor penumpukan kalsium, atau ‘plak’ yang telah mengapur, dalam arteri koroner. Digunakan untuk mengevaluasi apakah pasien berisiko lebih tinggi menderita penyakit arteri di kemudian hari.
Prosedur
Elektrode akan ditempatkan di atas dada Anda untuk memonitor laju detak jantung. Pemindai CT akan menangkap citra penampang jantung Anda untuk dianalisis lebih lanjut. Tidak ada pewarna yang dimasukkan dalam prosedur ini.
Elektrokardiogram Ambulatori (EKG)
Tes ini digunakan untuk mendeteksi abnormalitas transien jantung yang mungkin tidak terdeteksi saat EKG biasa. Dapat dilakukan pada pasien yang mengalami palpitasi jantung, pusing, atau kejadian pingsan berkali-kali.
Prosedur
EKG Anda akan dimonitor terus-menerus selama 24 hingga 48 jam selagi Anda melakukan kegiatan sehari-hari. Sinyal dari EKG akan direkam di perangkat portabel yang Anda gunakan selama periode ini. Keping elektroda, kabel, dan perangkat portabel akan dipasang pada tubuh Anda untuk dikenakan selama durasi pemantauan.
Monitor Tekanan Darah Ambulatori 24 Jam (ABP)
Dengan melakukan tes ini, dokter dapat memahami bagaimana tekanan darah pasien berubah-ubah sepanjang hari.
Prosedur
Hasil pembacaan tekanan darah Anda akan dilakukan secara berkala selama 24 jam selagi Anda melakukan kegiatan sehari-hari. Manset dan perangkat portabel dikenakan selama durasi pemantauan.
- Category
- Diagnostic, Services
